Sakurasou no Pet na Kanojo mengisahkan beberapa murid yang tinggal dalam asrama 'buangan' ; sebuah rumah reyot yang khusus dijadikan asrama untuk murid bermasalah di SMA Seni Sui, bernama Asrama Sakurasou.
Kanda Sorata, yang terpaksa pindah ke Sakurasou karena memelihara kucing di asrama murid, mendapati hidupnya di Sakurasou di kelilingi orang-orang unik: kakak kelas hentai yang super bertalenta membuat anime, kakak kelas playboy, maniak komputer yang tak pernah keluar kamar, dan guru wanita yang tak kunjung dapat jodoh.
Untuk itu, Sorata bertekad untuk kabur dari Sakurasou. Akan tetapi di suatu hari di musim semi, datang seorang penghuni baru, seorang cewek cantik super aneh yang ingin menggambar manga, Shiina Mashiro. Shiina adalah seorang seniman yang luar biasa, namun tidak memiliki kecakapan untuk hidup sehari-hari. Jangankan mencuci atau memasak, ia bahkan tak bisa memakai baju sendiri dengan benar. Dan atas kesepakatan, Sorata yang ditunjuk menjadi 'pengasuh' Shiina.
Dan setelahnya, Sakurasou dipenuhi kenangan-kenangan yang mendewasakan mental setiap penghuninya.
Dan setelahnya, Sakurasou dipenuhi kenangan-kenangan yang mendewasakan mental setiap penghuninya.
Di episode-episode awal, sekilas Sakurasou terlihat seperti anime bergenre harem dan ecchi alias hentai (terlihat seperti anime hentai tapi tetap nonton sampai habis, dasar luck nut!). Walau begitu, semakin jauh cerita berkembang, para tokoh mengalami banyak kejadian yang meruntuhkan mental, memaksa Sorata dan kawan-kawan melampaui impian mereka, bagaimanapun sakitnya.
Cukup mengejutkan ketika cerita telah sampai di pertengahan, suka duka liku-liku kehidupan mereka di SMA Sui, dan Sakurasou pada khususnya, menjadi begitu dalam jika dibandingkan dengan kesan yang muncul di episode-episode awal. Dan satu hal yang paling menarik: permasalahan yang mereka hadapi tak selalu happy ending. Sekali lagi, tak seperti kemasannya yang ceria (dan agak kelihatan sedikit ecchi), Sakurasou no Pet na Kanojo memukul para tokohnya dengan berani, dan setelah sampai akhir, penonton akan menyadari, bahwa yang ingin diperlihatkan dari anime ini bukanlah pelangi sehabis hujan, melainkan bagaimana untuk tetap berlari meski basah kuyup kehujanan.
8/10