Monday, 27 April 2015

Review - Film : Birdman

Ternyata film pemenang Oscar, Birdman, baru tayang di Indonesia. Berhubung dulu saya pikir film ini tidak akan tayang di Indonesia, maka saya sudah men-download  BAJAKANnya. Haha. Saya tidak akan berbagi link download-nya. Saya akan bahas film yang mendapat kritikan luas baik dan buruk ini saja.
Birdman, berisi pemain-pemain kelas atas semacam Michael Keaton (Pemeran Batman-nya Tim Burton, di Film ini dikatakan ia pemeran Birdman), Edward Norton, Naomi Watts, dan Emma Stone. Genre nya Drama, dengan catatan, Drama yang diambil secara artistik. Ya bisa dibilang ini adalah film Art yang notabene sudah jarang bisa kita saksikan di Hollywood. Seperti apa film Art? Err.. saya juga tidak mengerti menjabarkannya. Mungkin jika anda menontonnya sendiri anda akan mengerti perbedaannya dengan film-film lain.

Film ini berkisah mengenai Riggan Thomson (Keaton) yang kini "pensiun" dari Hollywood setelah dahulu sukses bermain film superhero Birdman. Kini Riggan berusaha menggapai kembali popularitas dan puncak kejayaan dengan mencoba peruntungan baru : Broadway theater. Film berbudget 16.5 juta Dollar Us ini mengajak penonton seolah-olah menjadi sudut pandang ketiga dari seluruh pemain. Teknik perekaman kamera yang secara kontinyu dengan musik latar yang hanya berisikan drum solo (musik latar ini keren banget) membuat kita tidak bisa mengalihkan pikiran akan kejadian demi kejadian dalam film. Alejandro González Iñárritu, sang sutradara mengatakan bahwa tidak ada improvisasi dari pemain dalam film ini, semuanya sesuai dengan arahan skrip. Cukup luar biasa mengingat unsur drama dan emosi dalam film ini sangat kental.

Kehadiran Mike (Edward Norton, pemain The Illusionist dan Incridible Hulk) yang belakangan jatuh cinta pada Sam (Emma Stone,) anak perempuan Riggan, membuat Riggan semakin tertekan. Belum lagi bayang-bayang sang Birdman yang membuatnya tampak menguasai levitasi dan telekinesis mempengaruhi sikapnya dalam mempersiapkan pertunjukan Broadway pertamanya.

 Film ini terasa berbeda untuk ditonton, apalagi jika kita hanya biasanya menonton film-film full effect tanpa mikir seperti Transformer atau Godzilla. Maka dipastikan anda akan bingung, terutama melihat akhir filmnya yang sangat...ah saya pun tak tahu mau bilang apa. :D

Akhir kata, jika anda ingin merasakan sebuah film yang akan mengajak anda into the new level, maka tontonlah Birdman. Dari saya, film ini dapat 8,5 dari 10.

No comments:

Post a Comment